Izinkan aku mengutarakan kekagumankun kepadamu.......
Matahari akan selalu memancarkan cahayanya, tanpa mengenal kemana cahaya itu akan terarah. Dengan segala keadilannya, ia memberikan kesempatan bagi setiap ciptaan Tuhan yang lain untuk menikmati cahayanya. Karena ia tahu jika setiap ciptaan Tuhan memiliki keunikan masing-masing. Tanpa cahayanya kita hanya akan berada di dalam kegelapan tanpa mengenal satu sama lain. Bahkan tanpa cahayanya aku tidak mungkin bisa mengenal salah satu pancaran Tuhan. Pancaran yang mengalihkan perhatian, yang membuat mata memandang penuh harap kepadanya. Begitu besar karunia Tuhan, menciptakan pancaran yang begitu indah, membuat hati tak bisa berpaling. Pancaran itu begitu istimewa dengan segala kelembutan dan ketulusan hatinya. Kedewasaan dan kedekatan dengan penciptanya, membuatku layak untuk berkompetisi.
Seseorang yang menjadikan hati, raga dan diri ini berjanji untuk menetapkan pilihan. Kamu tahu, aku sangat tenang bisa dekat dengan penciptamu, tapi terkadang aku berpikir, apakah aku bisa dekat dengannya di dunia ini. melalui doaku Tuhan menjawab, ada satu pancaranku di dunia ini yang aku ciptakan dari tulang rusukmu. Jika engkau ingin dekat denganku di dunia ini, carilah dia, pertahankan dia, jadilah imam yang baik buatnya, dan bahagiakanlah dia sampai aku yang memisahkan kalian. Tanpa mendahului takdir Tuhan, aku berharap seseorang itu adalah kamu yang lagi membaca surat ini.
Yogyakarta, 11 Maret 2015
SULESSANA
0 komentar:
Posting Komentar