#SATU
Ohh...!
Selamat
datang, Cinta
Rengkuhlah
aku ke haribaan pelukanmu yang memabukkan
Terbangkanlah
aku ke hamparan luas cakrawal yang tak bertepi
Agar
aku ian mengerti segala rahasia kehidupan yang selama ini tersembunyi.--
#DUA
Jangan
dikira cinta datang dari keakraban yang lama
Dan
karena pendekatan yang tekun
Cinta
adalah kecocokan jiwa
Dan
jika itu tidak pernah ada,
Cinta
tak akan pernah tercipta
Dalam
hitungan tahun bahkan abad.--
#
TIGA
Hidup
tanpa cinta bagaikan sebatang pohon yang
kokoh
berdiri namun dahannya kering,
tanpa
dihiasi buah ataupun bunga.
Jiwa
yang duka menemukan ketenteraman manakala
bersatu
dengan sesamanya.
Jiwa-jiwa
itu bersatu dalam kebersamaan rasa,
seperti
seorang asing girang hatinya manakala ia
bertemu
orang asing lainnya di negeri asing.
Segala
hati yang disatukan lewat dukacita,
tak
akan terpisahkan oleh kemenangan rasa bahagia.--
#EMPAT
Berbicaralah
padaku!
Maukah
engkau mengenangku sesudah prahara ini
Menenggelamkan
prahara cinta kita?
Maukah
engkau mendengar bisik sayap-sayapku
dalam
keheningan malam?
Maukah
engkau mendengar arwahku yang melambai-lambai di atasmu?
Maukah
engkau mendengar keluh kesahku?
Maukah
engkau melihat bayang-bayangku mendekat
bersama
bayang-bayang rembang petang dan
menghilang
bersama semburat cahaya fajar?.--
#LIMA
Aku
ingin engkau mencintaiku
sebagai
seorang penyair mencintai pikiran-pikirannya yang berduka.
Aku
ingin engkau mengenangku
seperti
seorang pengembara mengenang sebuah kolam yang tenang.
Tempat
citranya membayang ketika ia meminum airnya.--
#ENAM
Sepanjang
hari-hari mudaku, cinta akan menjadi guruku;
Dalam
usia dewasa menjadi penolongku,
Dan
di renta usia menjadi kesenanganku,
Cinta
kasih dalam hati itu terbagi-bagi
Bagaikan
dahan-dahan pohon cadar,
Jika
pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat,
ia
akan menderita namun tidak mati.
Pohon
itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya
Ke
dalam dahan-dahan berikutnya sehingga
Ia
akah tumbuh dan mengisi tempat yang kosong.—
#TUJUH
Ibu
adalah segalanya,
Dialah
pelipur duka kita,
Harapan
kita di kala sengsar, dan kekuatan kita di saat tak berdaya,
Dialah
sumber cinta, kasih, kecenderungan hati, dan ampunan.
Barang
siapat kehilangan ibu, ia kehilangan semangat murni
Yang
senantiasa melimpahkan restu dan lindungan padanya.
Segalanya
dalam alam semesta ini membutuhkan ibu.
Matahari
adalah sang ibu,
yang senantiasa memberikan santapan pada bumi.
Ia
tidak pernah meninggalkan semesta di malam hari
Sebelum
ia selesai menidurkan bumi lelap dalam dekapan nyanyian laut
Dan
lagu puji burung-burung dan anak-anak begawan.
Dan
bumi ini pun adalah sang ibu bagi pepohonan dan bunga-bungaan,
Ia
melahirkannya, merawatnya, dan menyapihnya.
Pepohonan
dan bunga-bunga pun adalah para ibu
Bagi
buah-buah dan bebijian yang baik.
Dan
sang ibu, sang purwa rupa bagi semesta yang ada,
Ialah
semangat abadi yang penuh dengan keindahan dan cinta.
#DELAPAN
Tembang
yang diam terpendam di hati ibu
Terdengar
berkidung di bibir anaknya.
#SEMBILAN
Kata
yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’,
dan
panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’.
Ini
adalah kata penuh harapan dan cinta,
kata
manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.
#SEPULUH
Aku
berkata bahwa hidup memang kegelapan,
jika
tanpa hasrat dan keinginan.
Dan
semua hasrat-keinginan adalah buta,
Jika
tidak disertai pengetahuan.
Dan
segala pengetahuan adalah hampa,
jika
tidak diikuti pekerjaan.
Dan
setiap pekerjaan akan sia-sia,
jika
tidak disertai cinta.
Bekerja
dengan rasa cinta,
berarti
kalian sedang menyatukan diri dengan diri kalian sendiri,
dengan
diri orang lain dan kepada Tuhan.
Tapi
bagaiaman bekerja dengan rasa cinta itu?
Bagaiaman
menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungnya,
seolah-olah
kekasihmu yang akan memakainya kelak.
Yogyakarta, 15 Agustus 2016
0 komentar:
Posting Komentar