TERUNTUK SIA PUSAT
PERHATIAN BAGI RIBUAN MAHASISWA
Oleh : Sulessana
(Pecinta Ngobrol
Pemikiran)
ANDA ajarkan kami untuk patuh terhadap aturan, tapi
ANDA dengan mudahnya menodahi dengan alasan anggaran.
ANDA ajarkan kami untuk menjaga perasaan, tapi
apakah ANDA lupa penantian kami di warnet, mata yang setiap detik memandangi
layar laptop, kegigihan kami untuk saling membantu? ANDA nodahi dengan kata
Maaf.
Apakah ANDA sadar? ANDA selalu ada dalam pikiran
kami, bahkan waktu liburan, kami sediakan untuk melihat perkembangan ANDA.
ANDA adalah anak kecil, yang menolak apa yang
diseduhkan, entah itu dari kuota Telkomsel, Indosat, bahkan warnet.
Sadarkah jika kami menyuapi ANDA dengan ikhlas?
Menunggu ANDA membuka pintu, bahkan rasa kesal, benci yang terucap tak kami
perdengarkan untuk ANDA.
Belum cukupkah semua ini untuk mendewasakan ANDA?
Belum cukupkah semua ini untuk mendapat perhatian
kami?
Kami bisa menolak kekecewaan, tapi tak bisa menolak
lupa
Yogyakarta,
21 Juni 2015
0 komentar:
Posting Komentar